INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
Data Makro | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2024 |
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) |
63.84 | 64.23 | 64.79 | ||
Data Penunjang | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2024 |
Angka Harapan Hidup |
62.38 | 62.53 | 62.86 | ||
Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) |
7.41 | 7.44 | 7.60 | ||
Harapan Lama Sekolah |
13.06 | 13.38 | 13.39 |
Penjelasan :
Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk
memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi
pengeluaran. Jadi Penduduk Miskin adalah penduduk yang memiliki
rata-rata pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan.
(BPS).
Garis Kemiskinan (GK) merupakan penjumlahan dari Garis Kemiskinan
Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM). Penduduk yang
memiliki rata-rata pengeluaran perkapita per bulan dibawah Garis
Kemiskinan dikategorikan sebagai penduduk miskin.
1. Garis Kemiskinan Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan
minimum makanan yang disetarakan dengan 2100 kilokalori perkapita
perhari. Paket komoditi kebutuhan dasar makanan diwakili oleh 52 jenis
komoditi (padi-padian, umbi-umbian, ikan, daging, telur dan susu,
sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, minyak dan lemak, dll)
2. Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM) adalah kebutuhan minimum untuk
perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan. Paket komoditi kebutuhan
dasar non makanan diwakili oleh 51 jenis komoditi di perkotaan dan 47
jenis komoditi di pedesaan.
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) merupakan ukuran rata-rata kesenjangan
pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan.
Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan.
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) adalah indeks yang memberikan informasi
mengenai gambaran penyebaran pengeluaran antara penduduk miskin.
Semakin tinggi indeks, semakin tinggi ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin.